Jumat, 17 Januari 2025

Yuk naik Wira Wiri Suroboyo sebagai moda transportasi utama kita

Sumber: detik.com 

Wira Wiri Suroboyo merupakan transportasi umum berupa feeder di Kota Surabaya. Feeder adalah jenis layanan yang dirancang untuk mengangkut penumpang di area lokal dan mengantarkan penumpang ke titik transfer di mana mereka melanjutkan perjalanan mereka di koridor utama (Verma & Ramanayya, 2015). Wira Wiri Suroboyo dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan di Kota Surabaya (Dinas Perhubungan Kota Surabaya, 2023). Wira Wiri dapat dikatakan sebagai pelengkap dari Suroboyo Bus, karena Wira Wiri dapat melewati jalan-jalan yang sulit untuk dilalui oleh Suroboyo Bus.

Sumber: Instagram dishubsurabaya
 
Sama halnya dengan Suroboyo Bus, keberadaan dan lokasi feeder Wira Wiri dapat dilihat pada aplikasi GOBIS Suroboyo. Selain itu, aplikasi GOBIS Suroboyo dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan cara melakukan top up terlebih dahulu. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melihat peta integrasi yaitu peta yang dapat melihat jalur-jalur yang dilewati oleh Suroboyo Bus, Teman Bus, Trans Jatim dan Wira Wiri. 

Kita juga dapat mengumpulkan poin botol sebagai pembayaran alternatif pengganti QRIS dan kartu uang elektronik. Kartu uang elektronik hanya dapat digunakan untuk pembayaran di beberapa rute saja, yaitu rute FD02 (Mayjend Sungkono - Balaikota), FD03 (TIJ - Gunung Anyar), FD05 (Mayjend Sungkono - Puspa Raya), dan FD06 (TIJ - Lakarsantri).


Berikut merupakan aturan poin botol:
1. Tiga botol berukuran 1500 ml sama dengan 1 poin.
2. Lima botol berukuran 600 ml sama dengan 1 poin.
3. Sepuluh gelas atau botol berukuran 200-300 ml sama dengan 1 poin.

Satu poin yang diperoleh dapat digunakan untuk 1 kali naik Suroboyo Bus.

Berikut merupakan cara menukar sampah botol menjadi poin:
1. Siapkan botol anda
2. Tunjukkan KTP anda
3. Tunjukkan QR CODE member anda

Saat ini (18 Januari 2025) terdapat 5 tempat penukaran botol yang ada di Kota Surabaya, yaitu:
1. TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo)
2. PNR Mayjend
3. Bank Sampah Samber 10, Tegalsari
4. Terminal Kasuari
5. PNR Arif Rachman Hakim

Harga yang perlu dibayar untuk menggunakan layanan Wira Wiri Suroboyo adalah:
Rp 5.000 (Harga Normal)
Rp 2.500 (Pelajar/Mahasiswa) dengan menunjukkan kartu pelajar atau mengenakan seragam
Gratis untuk lansia (60 tahun ke atas), veteran, dan anak dibawah 5 tahun. 

Tiket yang diperoleh setelah melakukan pembayaran dapat berlaku selama 2 jam setelah melakukan pembayaran. Tiket tersebut dapat digunakan untuk segala rute. Tiket yang diperoleh dari Wira Wiri Suroboyo dapat digunakan juga untuk naik Suroboyo Bus, demikian sebaliknya.

Wira Wiri Suroboyo memiliki kapasitas untuk 10 orang per kendaraan. Wira Wiri Suroboyo sudah dilengkapi AC sehingga pengguna tidak perlu takut untuk mengalami kepanasan. Selain itu, Wira Wiri juga sudah dilengkapi CCTV sehingga pengguna tidak perlu kuatir akan terjadi hal yang tidak menyenangkan selama menggunakan layanan Wira Wiri Suroboyo. Pengguna juga dapat melapor apabila memiliki saran dan kritik terhadap pelayanan Wira Wiri Suroboyo ke nomor call center yaitu 031-99014437. Terdapat 1 sopir dan 1 helper yang menemani pengguna dalam menggunakan layanan Wira Wiri Suroboyo ini.

Berikut merupakan cara mudah untuk naik Wira Wiri Suroboyo menurut media sosial dishubsurabaya:

Sumber: Instagram dishubsurabaya

Saran penulis bagi yang akan menggunakan layanan Wira Wiri Suroboyo adalah melihat lokasi kendaraan Wira Wiri melalui aplikasi GOBIS. Hal ini diperlukan agar pengguna dapat memprediksi waktu berapa lama kendaraan sampai ke tempat pengguna berada. Menurut pengalaman penulis, jarak antara feeder yang satu dengan feeder selanjutnya adalah sekitar 10 hingga 30 menit.

Saat ini (18 Januari 2025), Wira Wiri Suroboyo memiliki 11 rute yang dapat menjadi opsi bagi para penumpang untuk menggunakan Wira Wiri untuk mencapai ke tempat tujuan. Berikut merupakan 11 rute yang ada:
1. FD01: Terminal Benowo - Tunjungan
Rute ini menghubungkan kawasan barat Surabaya dengan Pusat Kota.



2. FD02: Mayjend Sungkono - Balaikota
Rute ini menghubungkan barat daya Surabaya dengan Pusat Kota.


3. FD03: TIJ - Gunung Anyar
Rute ini menghubungkan Pusat Kota dengan kawasan timur Surabaya.


4. FD04: SIER - Kota Lama
Rute ini menghubungkan kawasan selatan dengan kawasan utara Kota Surabaya.


5. FD05: Mayjend Sungkono - Puspa Raya
Rute ini menghubungkan kawasan barat Surabaya.


6. FD06: TIJ - Lakarsantri
Rute ini menghubungkan kawasan barat dengan Pusat Kota.


7. FD07: Term. Bratang - Stasiun Pasar Turi
Rute ini menghubungkan koridor timur - utara Kota Surabaya.


8. FD08: TOW - UNESA
Rute ini menghubungkan kawasan barat daya dengan barat laut Kota Surabaya.


9. FD09: Term. Menanggal - Term. Manukan
Rute ini menghubungkan kawasan selatan dengan kawasan barat Kota Surabaya.


10. FD10: Term. Keputih - Bunguran
Rute ini menghubungkan koridor timur - utara Kota Surabaya.


11. FD11: Term. Bratang - Shelter Bulak
 Rute ini menghubungkan kawasan tenggara dan timur laut Kota Surabaya.


Daftar Pustaka:

Instagram dishubsurabaya

Aplikasi GOBIS Suroboyo



Verma, Ashish & Venkata Ramanayya, Tammana. (2014). Public Transport Planning and Management in Developing Countries. 10.1201/b17891. 

Selasa, 01 Desember 2020

Tugas Agama dan Hidup Bermakna

 "Diskriminasi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Pendidikan Formal"

sumber:solider.id

Data

Jenis Kecacatan

Persentase

Mata/Netra

15.93

Rungu/Tuli

10.52

Wicara/Bisu

7.12

Bisu/Tuli

3.46

Tubuh

33.75

Mental/Grahita

13.68

Fisik dan mental/Ganda

7.03

Jiwa

8.52

Jumlah total

100.0

Sumber:BPS, Susenas 2009

         

Sumber: BPS

Jenis Pendidikan

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD

431.191

406.152

838.343

SD

234.316

152.436

386.752

SLTP

60.052

31.144

91.196

SLTA

44.995

19.778

64.773

D1/D2

277

137

414

D3/Sarjana Muda

1.913

981

2.894

S1/D4

3.481

1.463

4.944

S2/S3

148

55

203

Jumlah

777.373

612.146

1.389.519

Sumber: Pusdatin Kementrian Sosial RI. 2012

Data di atas menunjukkan rendahnya tingkat pendidikan dari penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan terjadinya diskriminasi di dalam bidang pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus karena kesulitan yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus dalam mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik dan dalam penerimaan institusi penididikan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Karena kita membahas tentang anak berkebutuhan khusus maka kita akan membahas apakah manusia itu. Teori

Manusia merupakan makhluk hidup yang spesial di hadapan Tuhan. Hal ini didukung dengan Firman Tuhan di dalam Kejadian 1:26-27 yang berbunyi  “(26) Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.’ (27) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”. Di dalam ayat dia atas menjelaskan bahwa manusia itu diciptakan dengan didahului  oleh suatu perundingan ilahi. Di dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, maka manusia memiliki beberapa sifat yang dimiliki oleh Allah.

Sifat-sifat Allah yang dimiliki oleh manusia adalah sebagai berikut:

  •   Manusia adalah makhluk bermoral
  •   Manusia adalah makhluk berakal
  •  Manusia adalah makhluk rohani
  •   Manusia itu immortal  (tidak bisa binasa/musnah)
  •   Manusia memiliki kuasa atas alam dan binatang
  •  Manusia memiliki original righteousness (kebenaran yang semula) yang terdiri dari  pengetahuan, kebenaran, dan kekudusan yang benar
  •   Manusia memunyai tubuh

Namun ada beberapa sifat Allah yang tidak dapat diberikan kepada orang lain,seperti:

  •     Sifat self-existent (ada dengan sendirinya)
  •     Sifat tetap/tak bisa berubah
  •     Sifat tak terbatas (Maha ada)

Dari pembahasan di atas kita dapat mengetahui betapa berharganya kita sebagai ciptaan Allah. Kita merupakan ciptaan Allah yang dikasihi oleh Allah begitu rupa. Sehingga kita harus bersyukur bahwa kita ini merupakan makhluk yang mulia dan tidak perlu merasa rendah diri/minder. Kita harus bangga dengan tubuh kita. Karena tubuh kita unik dan tidak ada yang memiliki tubuh yang sama persis dengan tubuh kita.

Banyak orang yang salah menilai tubuhnya sendiri. Ada orang yang menganggap bahwa tubuh itu sesuatu yang penuh dengan keinginan dosa, ada yang menilai tubuh itu seperti sesuatu yang fana sehingga menggunakan tubuhnya dengan sembarangan, tetapi ada juga orang yang terlalu mengasihi tubuhnya dan menganggap bahwa nilai hidupnya terletak pada tubuhnya. Cara pandang tersebut adalah cara pandang yang salah. Jangan sampai identitas kita ditentukan oleh tubuh kita. Sehingga kita perlu mengerti seberapa berharganya tubuh kita. Tuhan menciptakan tubuh manusia dengan dibentuk dari tanah liat menggunakan tangan-Nya sendiri. Firman Tuhan menyebutkan bahwa tubuh kita adalah bait Allah. Tubuh kita bukan lagi milik kita tetapi milik Tuhan karena tubuh kita telah dibayar lunas dengan darah-Nya yang mahal maka kita harus menjaga kesehatan tubuh kita.

Semua manusia sama berharganya di hadapan Allah. Allah mengirimkan anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosa semua umat manusia. Bukan hanya orang-orang tertentu saja yang Tuhan selamatkan, tetapi seluruh umat manusia. Tidak peduli bentuk wajah kita seperti apa, tidak peduli tubuh kita cacat atau tidak, Tuhan menebus kita dengan harga yang sama. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan mengasihi seluruh umat manusia tanpa membeda-bedakan. Baik orang miskin atau kaya, gendut atau kurus, cacat atau tidak cacat semua Tuhan kasihi. Jadi jika Tuhan mengasihi semua umat manusia maka kita sebagai ciptaan-Nya harus belajar untuk mengasihi sesama manusia.

Di dalam tulisan ini kita membahas tentang diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus  (ABK) di dalam dunia pendidikan. Diskriminasi adalah tindakan yang memperlakukan satu orang atau kelompok secara kurang adil atau lebih baik daripada orang atau kelompok lain. Diskriminasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau kebijakan dan praktik organisasi (www.cicak2.com.au). Menurut Wikipedia, Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk ke dalam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) antara lain: tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, tunagrahita, kesulitan belajar. Walaupun memiliki beberapa kekurangan, Anak Berkebutuhan Khusus berhak untuk dikasihi, dihargai, dan mendapat fasilitas yang baik sama seperti anak normal lainnya. Akan tetapi, banyak sekali kasus di Indonesia yang di anggap melakukan diskriminasi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Salah satu kasusnya adalah diskriminasi Anak Berkebutuhan Khusus di dalam pendidikan formal.

Hak-hak para penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus sesuai dengan isi deklarasi hak asasi manusia penyandang cacat meliputi:

  1. Hak untuk mendidik dirinya (The Right to Educated Oneself)
  2. Hak untuk pekerjaan dan profesi (The Right to Occupation or Profession)
  3. Hak untuk memelihara kesehatan dan fisik secara baik (The Right to Maintain Health and Physical Well Being)
  4. Hak untuk hidup mandiri (The Right to Independent Living)
  5. Hak untuk kasih sayang (Right to Love) 
Salah satu hak yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah hak untuk mendidik dirinya (The Right to Educated Oneself). Hak ini dapat diartikan bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk memperoleh pendidikan seperti anak pada umumnya.

Gambar di atas menunjukkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan, termasuk anak berkebutuhan khusus. Pendidikan merupakan hak yang di jamin oleh hukum.

Analisa

Di Indonesia Banyak terjadi kasus diskriminasi tehadap anak berkebutuhan khusus dalam bidang Pendidikan. Salah satu kasus yang saya ambil dari berita AKURAT.CO adalah kasus dimana seorang anak berkebutuhan khusus yang bernama Daffa di tolak oleh sekolah umum/formal. Orang tua Daffa yang bernama Muhammad Zainal Abidin ingin menyekolahkan Daffa di sekolah dasar umum di Banda Aceh. Dengan bermodalkan surat rekomendasi dokter psikolog, orang tua Daffa yakin untuk menyekolahkan Daffa di sekolah dasar umum walaupun saat itu Daffa belum begitu lancar berkomunikasi atau berbicara. Orang tua Daffa mendaftarkan anaknya tersebut ke salah satu sekolah dasar favorit yang ada di Banda Aceh, tetapi di tolak. Alasannya adalah karena rayon yang berbeda sehingga melanggar aturan dari zonasi Pendidikan. Kemudian Daffa di daftarkan lagi ke sekolah inklusi lainnnya, tetapi tetap ditolak dengan alasan yang sama yaitu rayon yang berbeda. Kemudian, Daffa di daftarkan di salah satu sekolah inklusi di dalam rayon yang sama tempat keluarga Daffa tinggal. Sekolah tersebut pun menolak Daffa walaupun orang tua Daffa membawa surat rekomendasi dari dokter psikolog. Akhirnya orang tua Daffa memutuskan tidak membawa anaknya ke sekolah dasar umum, mereka memutuskan untuk Daffa melanjutkan terapinya.

Sekarang Daffa duduk di bangku kelas lima sekolah dasar, bukan sekolah dasar umum yang orang tuanya inginkan tetapi di Sekolah Dasar Luar Biasa The Nanny Children Centre (TNCC) Banda Aceh. Usai mendengar diskriminasi yang terjadi oleh Daffa, tim AKURAT.CO mencoba menemui salah satu sekolah umum yang menolak Daffa tahun 2014 silam. Orang tua Daffa mengaku bahwa sekolah tersebut tidak memperbolehkan penggunaan guru pendamping untuk Daffa saat proses belajar mengajar karena dianggap mengganggu proses belajar mengajar. Padahal guru pendamping untuk anak berkebutuhan khusus sesuai dengan rekomendasi dari dokter psikolog. Guru di sekolah tersebut berpendapat bahwa anak berkebutuhan khusus, seperti down syndrome, maupun sejenisnya lebih baik bersekolah di sekolah luar biasa dan bukan di sekolah umum. Menurut mereka anak autis, down syndrome, jika dipaksakan bersekolah di sekolah umum sebenarnya hanya membuang waktu saja.

Dari kasus tersebut kita dapat mengerti bahwa masih ada diskriminasi yang terjadi terhadap anak berkebutuhan khusus di bidang Pendidikan. Hal ini menunjukkan kepada kita betapa sulitnya anak berkebutuhan khusus mendaftar di sekolah yang bahkan berlabelkan inklusi. Hal ini dapat membuat anak berkebutuhan khusus merasa tertolak. Hal ini bertentangan dengan konsep bahwa setiap manusia itu berharga. Penolakan dari sekolah umum terhadap Daffa dengan berbagai alasan membuktikan bahwa anak berkebutuhan khusus belum sepenuhnya di terima dan dihargai di dalam bidang pendidikan. Padahal  di dalam hukum anak berkebutuhan khusus dijamin haknya untuk mendapatkan pendidikan dengan baik. Hal ini menunjukkan terjadinya ketidaksesuaiaan antara hukum yang tertulis dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Di dalam pembahasan kita di atas disebutkan bahwa manusia adalah makhluk bermoral. Dimanakah moral manusia jika ia menelantarkan dan menolak anak berkebutuhan khusus di dalam bidang pendidikan?.

Refleksi Pribadi

Yang dapat saya pelajari dari pembahasan kali ini adalah kita sebagai sesama manusia seharusnya dapat menerima anak berkebutuhan khusus dengan baik. Saya belajar bahwa masih banyak orang atau sekolah umum yang belum bisa menerima anak berkebutuhan khusus dengan baik. Dengan berbagai alasan mereka menolak anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah di tempatnya. Saya berharap para pembaca artikel ini juga peduli akan persamaan hak anak berkebutuhan khusus dalam bidang pendidikan. Walaupun mereka memiliki kekurangan, anak berkebutuhan khusus tetap berhak mendapat pendidikan yang layak dan normal seperti kita.  Mereka sama seperti kita. Mereka sama-sama manusia. Mari kita mengasihi anak berkebutuhan khusus sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.

 Terima Kasih Pak Bro Nicko Hosea yang sudah memberi tugas ini kepada saya

Daftar Pustaka:

http://www.golgothaministry.org/anthropology/anthropology_03.htm di akses pada tanggal 11 November 2020

https://id.wikipedia.org/wiki/Anak_berkebutuhan_khusus di akses pada tanggal 11 November 2020

http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/RJ1-20150701-023052-2614.pdf

https://www.youtube.com/watch?v=GZYFUkf5lRk di akses pada tanggal 28 November 2020

https://www.youtube.com/watch?v=_6cHP3rfcS0 di akses pada tanggal 28 November 2020

Sistem Zonasi dan Akses Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus | Solider News di akses pada tanggal 30 November 2020

Kisah Anak Disabilitas Ditolak Sekolah Umum (akurat.co) di akses pada tanggal 30 November 2020

https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-disabilitas.pdf di akses pada tanggal 02 Desember 2020

BAB_1.pdf (undip.ac.id) di akses pada tanggal 02 Desember 2020

Minggu, 05 April 2020

Refleksi Paskah

5 Tempat Menarik untuk Dikunjungi Saat Paskah


Kemenangan Yang Indah-Refleksi Paskah

Sekitar 2000 tahun yang lalu ada seseorang yang rela mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Dia disebut orang sebagai Guru, Anak Allah yang Mahatinggi, Mesias, Anak Daud, Tuhan, dll. Nama orang itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Saat Ia mati di atas kayu salib, murid-murid-Nya seakan kehilangan harapan. Guru yang dipanuti oleh mereka telah mati. Mereka lupa akan perkataan Tuhan Yesus bahwa Ia akan bangkit pada hari yang ketiga setelah kematian-Nya.
Demikian juga dengan kita, kita tidak boleh mudah melupakan perkataan Tuhan dan kita harus percaya akan perkataan-Nya. Pada saat hari ketiga setelah kematian-Nya, Ia bangkit dan menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya dan juga ke beberapa perempuan. Saat murid-murid-Nya tahu bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati, mereka baru sadar akan rencana Tuhan yang begitu hebat untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya. Demikian juga dengan kehidupan kita, kita mungkin sukar atau sulit untuk mengerti maksud dari setiap kejadian atau peristiwa yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, akan tetapi kita harus tetap percaya bahwa apa yang dirancangkan-Nya itu baik bagi kita. Kebangkitan Kristus menandakan kemenangan-Nya dari maut. Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita di dalam kondisi apapun di kehidupan kita,dan kita harus sadar bahwa Tuhan tidak hanya mati, tetapi Ia juga bangkit dari antara orang-orang mati. Oleh karena itu kita harus sadar bahwa di dalam Dia ada kemenangan, dan di setiap kondisi apapun di hidup kita Dia Tuhan yang tahu masa depan kita dan akan memberikan yang terbaik bagi kita menurut pandangan-Nya. God is too wise to be mistaken and God is too good to be unkind, so when you don't understand, when you don't see His plan, when you can't trace His hand, Trust His Heart. Sekian dari saya, Tuhan Yesus memberkati :)